Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Tanggung Jawab

Oleh Ir. Simon Dertha MT, AU (dalam Pelayanan, Pekerjaan, dan Keluarga) Hari ini kita akan memasuki seri kedua mengenai leadership dan kali ini kita akan berbicara mengenai tanggung jawab (Pelayanan, Pekerjaan, dan Keluarga). Tanggung jawab berarti ada satu tugas atau panggilan yang merupakan kewajiban yang harus kita kerjakan. Berbicara soal area pekerjaan, pelayanan, dan keluarga, maka langkah pertama yang harus kita pahami dan yakini adalah apa yang dikatakan firman Tuhan kepada kita tentang ketiga hal ini? Sebagai orang yang percaya kepada Kristus seharusnyalah seluruh kebenaran dan perintah ataupun kehendak Allah yang dinyatakan dalam firmanNya tentulah adalah hal yang harus kita kerjakan. Ada tiga panggilan bagi orang yang percaya. Panggilan yang pertamaadalah panggilan untuk melayani. Dalam Ef 2:10 dikatakan, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di da...

Walk by Faith [YOSUA 3]

oleh drs. Tiopan Manihuruk, M. Th   Hari ini kita akan belajar mengenai melangkah dengan iman dari kehidupan Yosua dan bangsa Israel dalam Yosua pasal 3. Dalam Yosua pasal 3 kita menemukan sebuah kisah di mana bangsa Israel telah sampai di tepi sungai Yordan (bangsa Israel berangkat dari Sitim). Mereka bermalam di sana selama tiga hari. Kemudian Tuhan memerintahkan mereka melangkah – menyeberangi sungai Yordan dan masuk ke tanah Perjanjian. Perlu kita ketahui bahwa sungai Yordan itu lebar dan dalam dan mereka harus melangkah untuk meyeberanginya agar tiba di tanah perjanjian. Di sisi yang lain, mereka juga harus berhadapan dengan musuh (ay 10). Dalam narasi ini kita melihat ada pembuktian bagi Yosua bahwa Allah menyertai dia sama seperti Allah menyertai Musa dalam memimpin Israel (ay 7).   Setelah tiga malam Tuhan berbicara kepada Yosua agar menyuruh para Lewi mengangkat Tabut Perjanjian di depan dengan jarak 200 meter dan bangsa Israel melangkah di belakangnya. Kemud...

New Day Has Come

Oleh : Drs. Tiopan Manihuruk, M.Th   Matius 4:1-25 Setelah dibaptis oleh Yohanes Pembabtis, Yesus berpuasa selama 40 hari dan kemudian mengalami pencobaan di padang gurun. Pencobaan dengan ujian tentulah merupakan hal yang berbeda. Pencobaan bertujuan untuk menghancurkan, membuat orang jatuh ke dalam dosa sedangkan ujian merupakan kesempatan untuk mengalahkan dosa , kesempatan untuk membuat diri menjadi ebih baik atau memurnikan diri di hadapan Allah. Dalam nats yang telah kita baca jelas bahwa Iblis ingin menjatuhkan Yesus dengan menawarkan 3 hal (Jasmani, kehormatan, dan keraguan akan kuasa Allah). 1. Kebutuhan jasmani (mengubah batu menjadi roti). Tentulah Yesus sangat membutuhkan makanan setelah berpuasa selama 40 hari, tentu Ia sangat lapar. Iblis memang selalu mencobai ketika kita sangat membutuhkan. Namun Yesus menoak dan berkata bahwa kepuasan bukan karna kebutuhan jasmani tercapai, tetapi kepuasan sejati adalah ketika kita mengalami ketaatan ke...