Oleh : Drs.Tiopan Manihuruk, MTh
Jenis cinta: Agape:
spiritual love, giving – not getting from each, cinta yang sejati seharusnya saling member, jika tidak, nafsulah yang
menguasai dan akan muncul eksploitasi. Dalam cinta agape ada pengampunan tanpa
batas. Jika dalam masa pacaran kita sulit untuk mengampuni, akan sulit untuk
menikah.
Tujuan hubungan
yang pertama: keduanya saling mendorong untuk lebih dekat kepada Tuhan,
jika dia tidak mendorong kita makin dekat dengan Tuhan, makin setia dan taat,
mungkin perlu dievaluasi apakah kita benar-benar akan meneruskan hubungan. Kedua
: laki-laki memimpin, perempuan menginspirasi, pria harus menjadi
pemimpinnya/imamnya, dan wanita menginspirasi. Pria memimpin agar lebih murni
dan suci jalan hidup mereka; Wanita mendorong, menguatkan dan menyegarkan sang pemimpinnya Sex is
like a fire!Sex goes wrong for the same reason that a fire destroys (Time –
Place – Flame) Seks itu seperti api, jika tidak digunakan, akan aman, tapi
jika api dinyalakan akan dapat membakar bahkan menghanguskan. Tujuan seks
diberikan Allah adalah :recreation and reproduct. Manusia akal budinya
menguasai seks sedangkan binatang hidupnya dikuasai seks.
Lima Rumus dalam dating Pertama : Avoid the ‘steady
relationship’ until God’s time. Terlalu lama dan sering bertemu membuat
terlalu familiar/biasa dan dapat menimbulkan masalah karena lebih toleran akan
hal yang salah. Hindari hubungan yang sangat dekat/intim, sampai waktunya
menikah. Kedua : keep busy and active, tetaplah memiliki kesibukan. Ketiga : stay
away from ‘bad scenes and discussions’, hindari topik yang berhubungan dengan
pornografi/pornoaksi, pacaran ditempat gelap akan membuat godaan untuk berbuat
dosa. Keempat : prepare and ready for marriage
spiritually, physically,
emotinally and mentally, mari membangun persiapan dalam pacaran itu secara
rohani, batin, emosi dan mental, bukan fisik, karena itu tidak akan ada seks
sebelum pernikahan. Kelima : don’t get involved with anyone until your wedding
date (no primarital sex), jangan pernah melakukan keintiman dengan siapapun
sebelum pernikahan. Be satisfied with spiritual communion and conversation,
puaskah kita berpacaran dengan dia secara rohani, dan dapat berkomunikasi dengan
nyaman? Keep your life holy and pure. To stay clean, stay away.
Tubuh adalah Bait Allah, karena itu jaga tubuh kita dengan menjaganya
tetap kudus 1 Kor.6: 19; 1 Kor.10: 23. bd. Kol.3: 17, 23.Lust can only wait for
five minutes; Love can wait for five years, nafsu hanya akan tahan menunggu 5
menit tetapi cinta dapat menunggu bertahun-tahun, karena itu hindari hal-hal
yang dilakukan yang dapat menimbulkan birahi. Jika dia benar-benar mencintai,
dia akan sanggup menunggu.
Salah satu
ujian cinta sejati: dapatkah anda mendaftarkan 5 cara bagaimana anda bisa
menarik dia lebih dekat kepada Tuhan.Bila ya, engkau tulus mencintainya! Hawa
nafsu akan terjadi saat seseorang diperbudak oleh sensasi-sensasi erotis, Hawa
nafsu tidak akan memberi kepuasan melainkan ketagihan dan kebencian bd. Kasus
Tamar dan Amnon, mendorong kepada perlakuan seks yang tabu atau patologis
dengan segala bentuk pornografi serta kecanduan yang berlebihan dan akan sulit
untuk bisa lepas dari dosa ini, dominasi hawa nafsu seks akan melahirkan
eksploitasi ,Unless a dating couple can be satisfied in Christ alone, they
are NOT in love, jika pacaran itu
tidak mencapai kepuasan dalam Kristus maka itu bukan cinta.Kedekatan
fisik (bukan hati) dapat menimbulkan sebuah BOM yang dapat meledak kapan saja. Petting,
necking, hugging and kissing adalah proses alami menuju hubungan sexual
dalam pernikahan Pria tertarik/terangsang dengan pandangan mata; Wanita melalui
sentuhan dan pendengaran, maka bagi wanita berpakaian sopan akan menghindari godaan ini, dan hindari
sentuhan yang dapat merangsang hormonal bereaksi. Masa pacaran adalah kesempatan untuk saling
mengenal lebih dalam, mengerti, menerima, memperhatikan dan membangun , karena
itu gunakan untuk proyek bersama, misal: baca buku; KTB, jam doa, pelayanan dan
kunjungan Kemesraan adalah keharmonisan dalam kesucian . Masa pacaran adalah
salah satu tahapan untuk mencari pimpinan Tuhan.
Beberapa
indikator pacaran yang benar :
* Apakah
selama pacaran keduanya semakin bertumbuh dan mengasihi Tuhan?
*
Bangun
kebersamaan yang kondusif dan membangun. 1 Kor.10: 23
*
Jauhi
pornografi dan aksi
*
Hindari
obrolan,bacaan dan tontonan yang dapat merangsang birahi. Kol.3: 17,23
*
Isi
hidup dengan kegiatan yang membangun – jangan ada kekosongan. Misal: olah raga,
musik, game dll. bd. Daud. 2 Sam.11: 1-5
*
Bangun
relasi yang dekat dengan Tuhan. Mzm.119: 9-11
Kesucian dalam
hal seks, kita dapat belajar
dari Yusuf (Kej.39: 6b-12, 20), ia
menolak (8); sadar batasan antara hak dan kewajiban (9); tahu bahwa
hal itu sebuah kejahatan besar (9); tidak mau berdosa terhadap Allah (9); tetap
tegar meskipun berkali-kali dirayu (10); lari dari pencobaan (12); rela atau
memilih menderita masuk penjara dari pada berdosa (20) Godaan dari istri Potifar ditolak Yusuf, dengan kalimat “Dengan
bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada dirumah ini dan ia telah
menyerahkan segala miliknyapada kekuasaanku, bahkan dirumah ini ia tidak lebih
besar kuasanya daripadaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain
daripada engkau,sebab engkau istrinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan
kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?” (Kej 39:8-9),
walaupun dari hari ke hari, Yusuf
dibujuk, ia tidak mau (39:10), dan Yusuf rela difitnah telah melakukan zinah,
dan masuk penjara walau ia tidak berbuat salah.
Dalam masa bertunangan perlu ditambahkan cinta ‘Philia’, friendship, sharing, soulish not selfish yang membuat batin makin menyatu. Tujuan
hubungan: sharing yang lebih dalam, mendiskusikan rencana masa depan:
keluarga, pekerjaan, anak, gereja, pelayanan, tempat tinggal dst .Capai penuh pertimbangan dan
kesiapan mental Jika kita akan
merencanakan pernikahan, bicarakanlah tentang kondisi keluarga, akan menjadi
jemaat gereja apa, tinggal di kota apa, dalam rangka menyamakan visi.Capai
penuh pertimbangan dan kesiapan mental.
Solideo Gloria
Komentar
Posting Komentar