Oleh : Dr. Tuan Juniar Situmorang, M.Kes
Beberapa hal
yg menjadi pokok pikiran setiap membaca ester adalah :Siapa tokoh utama di
kitab Ester? Dan kenapa Ester yang tanpa YHWH bisa masuk dalam Alkitab ? Kenapa
bisa dimasukkan dalam kitab Yahudi walau tanpa YHWH” bahkan dimasukkan
dalam kanon? Marthin Luther pernah
berkata : ,” 2 Maccabees dan Esther, “Saya berharap keduanya tidak ada sama
sekali; karena mereka terlalu keYahudian dan terlalu banyak kebusukan
kafir.”(Martin Luther, Table Talk, xxii., cited by Baldwin, pp.
51-52.).
Mari kita baca
Ezra 6 dengan Ezra 7. Dari Ezra 6 itu masa raja Darius dan Ezra7 adalah masa
raja Artahsasta,ada selisih 60 tahun masa kedua raja ini. Ester itu kisahnya
terjadi apad zaman raja paling berkuasa yang pernah ada didunia. Luas
kerajaannya yang pernah lebih besar itu terjadi 1100 thn kemudian Apa artinya?
Kerajaan ini adalah kerajaan yang sangat berprestasi, kisah ini tentang
pemerintahan raja diraja, suaminya adalah raja diraja. Jadi masa Ester adalah masa
setelah raja Koresh mengembalikan orang Yahudi ke Yerusalem, dan Ester memilih
untuk tidak ikut pulang. Ia tinggal di Persia. Sekarang mari kita baca Maz 137àmembicarakan
kerinduan orang-orang buangan kembali ke Yerusalem. Penjajah meminta mereka
mnyanyikan lagu Sion, ini adalah sebagai penghinaan, karena kepada orang yang menderita diminta
menyanyikan nyanyian sukacita yang biasa mereka nyanyikan di Yerusalem. Tetapi
tdk demikian dengan Ester, ia tetap di Persia. Ester ini memiliki nama Israel yaitu
Hadasa. Tetapi kemudian Hadasa diganti Ester, Dalam promounnya mirip
dengan nama dewa babel “Isthar (artinya bintang). Penggantian nama Ester tanpa desakan.
Band.Daniel dkk. Dalam kitab orang Israel disebut :TaNaKh; Torah – Neviim –
Khetuvim); Mazmur, Amsal, Ayub, Kidung Agung, Ruth, Ratapan, Pengkotbah, Ester,
Daniel-Ezra-Nehemia, Tawarikh) kitab Esterini masuk ketuviim (meceritakan kisah
sebelumnya), dengan demikian adalah baik jika kita membicarakan Ester kita selalu teringat kisah Daniel, Ezra dan Nehemia.
Tapi kali ini kita hanya berbicara tentang
Daniel dan Nehemia.
Mordekai ( orang Benyamin) (nama babel,
artinya :pemuja dewa Marbuk, sementara
Haman bin Hamedatta (katurunan Agag).
Ada kisah Saul dengan keturunan Agag. Samuel pernah mengatakan supaya
Saul membunuh raja Agag (Raja Amalek), tapi Saul tidak mau menumpas Agag
sehingga akhirnya Samuel yang membunuh
Agag(1 sam15). Balam pernah menubuatkan: Mesias yang dijanjikan dikatakan “lebih
tinggi dari Agag”. Bil 24:7. Apakah suatu kebetulan ada konflik antara suku
Benyamin dan Agag berlanjut dengan
keturunan Benyamin bertemu denang Agab. Mengapa sedemikian bencinya? Nanti akan
kita lihat.
Pada faktanya
tidak ada kata tentang TUHAN (Elohim)dan doa dalam kitab ini sulit diterima,
karena tidak mungkin orang Yahudi, melupakan Allahnya. Dalam 2 Tawarikh 6:34“Apabila umat-Mu keluar untuk
berperang melawan musuh-musuhnya, ke arah manapun Engkau menyuruh mereka, dan
apabila mereka berdoa kepada-Mu dengan berkiblat ke kota yang telah Kaupilih
ini dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu”. Orang Yahudi tidak mungkin tidak memiliki
ritual dengan Allah dan tidak berdoa kepada Allah ke arah Yerusalem. Daniel
sendiri di Daniel 6 berdoa dengan tingkap-tingkap yang terbuka. Sehingga
menjadi perhatian kenapa nama Yahweh tidak ada dalam Ester, tentu bukan suatu
kebetulan.
KRONOLOGI KISAH ESTER
Siapa
sebenarnya tokoh utama di ester? Di LAI ditemukan nama ester 44x. mordekai
50x, Haman 46, Ahasyweros : 28x. Di NIV , nama
Ester tertulis 37 x, Mordekhai :48x, Haman : 41x, Ahasyweros: 28x. Maka
jelaslah pemenangnya adalah Mordekhai dan Haman, pengulangan yang paling banyak
sebenarnya adalah tokohnya. Mordekhai dan
Haman adalah tokoh utama , Ester adalah actor utama, tapi tokoh yang menggerakkan. : Mordekhai.
ESTER SEBAGAI RATU
Wasti adalah
permaisuri raja, dan raja mengadakan pesta 180 hari dan dilanjutkan 7 hari
pesta mabuk dan mereka girang karena anggur. Di puncak hari ke 7 raja meminta
supaya Wasti tampil menunjukkan kecantikannya. Kita baca Ester 1 :11. Kata yang
digunakan untuk menunjukkan cantik adalh yobi (Ibrain), beauty (NIV), band.
Ester 2:7. Coba bandingkan, Mordekhai itu pengasuh Ester sejak orangtuanya
meninggal, dikatakan Ester itu elok perawakannya, elok : lovely(NIV), cantik
parasnya. Elok :indah tubuhnya. 1Raj 10:13, “selain apa yang telah diberikannya
kepadanya sebagaimana layak bagi Raja Salomo” ratu Syeba sedang berupaya untuk
meminta benih Salomo untuk memperbaiki keturunan.
Di Ester 2: 7 sedang berbicara tentang
kemolekan. Salah satu rabi Yahudi : kemungkinan raja Wasti menolak karena
diminta memakai mahkota untuk menunjukkan kemolekan tubuhnya. Wasti dicabut
haknya sebagai permaisuri dan mencari penggantinya karena mempermalukan raja
dan bangsanya, wasti tidak dibunuh hanya dihentikan jadi permaisuri. Tafsir ini
tidak mutlak benar tapi menjadi versi varian baru dengan fakta-fakta yang ada.
Wasti ini emmiliki kepribadian yang kuat dan siap mati demi konsistensi yang
dia miliki.
Mari kita
lihat Ester. Kalau jita bicara tentang Ester, dia mengganti namanya bukan dari
permintaan sumber luar tapi nasehat Mordekhai ia mengganti namanya, bandingkan
dengan Daniel mengganti nama dengan Beltzasar tapi karena ada prosesnya.
Nehemia tidak menyembunyikan identitasnya waktu menghadap raja untuk membangun
tembok Yerusalem. Ester juga tidak ikut pulang dengan kelompok Zerubabel.
Apakah Daniel juga tidak ikut pulang? Dan 1:21, kemungkinan Daniel pulang
karena kerinduannya pada Yerusalem. Neh 5:14, dia kembali ke Yehuda dan
membangun tembok.
SELEKSI
Kitab Daniel
dan Ester dibuka dengan seleksi. Apakah ada peraturan khsusus untuk seleksi?
Ya. Di Daniel, mereka ditetapkan pelabur setiap hari. Ester juga dimasukkan
dalam asrama, dan dia lulus seleksi. Yang menarik adalah, Daniel dengan tegas
menentukan(Dan.1:8) ya jika ya tidak jika tidak, tetapi Ester memilih menikah
dengan orang yang tidak mengenal Allah Yahweh.
ESTER SEBAGAI SEORANG PATRIOT
Mordekhai
berkabung setelah mendengar keputusan akan menghabisi semua orang Yahudi,
karena egonya Mordekhai dan emosinya Haman. Berbeda dengan Daniel. Mordekhai
seolah-olah bukan pemimpin biasa di zamannya, dia mencoba untuk tetap tidak
tunduk pada Haman karena dia adalah Yahudi, yang dilarang menyembah kecuali
kepada Allah, sehingga tidak mau menyembah Haman. Mari kita baca1 Raj 1:23,
nabi Natan juga menyembah raja, ketika Mordekhai tidak menghormati Haman, ia
menggunakan “topeng” keyahudian untuk tidak menyembahnya. Kita baca 1 Sam 24:8,
Mordekhai sebenarnya masih dimungkinkan “menyembah”/menghormati Haman sebagai
pejabat Negara. Ini soal kesombongan Mordekhai tidak mau menghormati Haman.
Kita baca Kej 41:14, bahkan seorang Yusuf yang sangat kudus dan telah melewati
berbagai ujian pun, bercukur dan berganti pakaian menghadap Firaun. Ester 3:2 ,
Ester6:10, dua ayat ini patut kita tafsirkan, Mordekhai adalah salah satu
pegawai-pegawai raja dan wajar dia menghormati pejabat Negara, jadi ini adalah
kesombongan Mordekhai.
Pendekatan
Haman terhadap Mordekhai, seharusnya hanya menghancurkan Mordekhai, dia tidak
hanya menghancurkan Mordekhai tapi dengan menghancurkan etnik Mordekhai dengan
menyogok raja. Ahasyweros adalah mata perempuan, mau disogok, sewaktu berbicara
tentang Wasti, raja mendengarkan nasehat pegawainya tapi dalam kasus Haman dia
tidak mencari nasehat.
PENOLAKAN ESTER
Mordekhai
berkabung tetapi Ester menyuruh hambanya memberi pakaian baru. Mordekhai
meminta Ester menghadap raja, Ester menolak karena menghadap raja tanpa diminta
akan dihukum mati, juga upaya Haman menghancurkan etnik Yehuda akan memaksa
Ester membongkar identitas bangsanya sebagai Yahudi. Raja sudah membolehkan
menghancurkan Yahudi yang tidak bisa dicabut, dan itu mustahil. Dan jika harus
dicabut, menyangkut Hama sebagai pejabat terkuat kedua setelah raja.
NEGO
Sebenarnya dalam diri ester terjadi konflik nasionalisme
melawan diri. Mordekhai mengirim salinan perintah itu pada Ester. Akhirnya
Ester mengambil keputusan, mengeluarkan perkataan ini “Aku serta
dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk
menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku
mati, biarlah aku mati." (Est 4:16 ITB).Ini seolah-olah
pernyataan heroik dari Ester. Mari kita baca pengakuan 3 pemuda dalam Daniel
3:17.Dalam Ester, dia tidak memiliki puasa orang Yahudi, tidak ada menyebut sedikitpun
tentang Tuhan, berbeda dengan Sadrakh dkk menggunakan nama Tuhan akan
menyelamatkan. Mordekhai mengatakan Esther 4:14 "Don't imagine that
because you are part of the king's household you will be the one Jew16 who
will escape. If you keep quiet at this time, liberation and protection for the
Jews will appear17 from another source,18 while you and
your father's household perish. It may very well be19 that you have
achieved royal status20 for such a time as this!"
(Est 4:14 NET). Dengan perkataan inilah Mordekhai menggerakkan Ester
yang mengatakan “kalau terpaksa aku mati,biarlah aku mati”
ESTER MEMUTUSKAN PERANG
Dalam Daniel, puasa dikaitkan dengan doa dan Tuhan. Apa
strategi Ester? Dia tahu suaminya mata keranjang, karena itu dia berdandan
sedemikian rupa dan memberi anggur, dan dengan demikian akan memperkecil resiko
ditolak raja Esther 5:1 “Pada hari yang ketiga
Ester mengenakan pakaian ratu,…..Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri
di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat
emas yang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung
tongkat itu.” Strateginya Ester berhasil, kita baca Ester 7:3 , pahami
kata-kata yang dia katakan semua dikaitkan dengan hamba. Apa artinya? Sekalipun
dia meninggalkan identitasnya tapi dalam lubuk hatinya dia sadari dia adalah
Yahudi.
Ester 7:7-8,
raja langsung mengeluarkan surat
perintah untuk memberi hukuman bagi Haman .
“Raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota untuk berkumpul dan
mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala
tentara, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, dari bangsa dan daerah yang
hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta miliknya, pada hari
yang sama di segala daerah raja Ahasyweros, pada tanggal tiga belas bulan yang
kedua belas, yakni bulan Adar” Ester 8 :11-12, kenapa tidak hanya menjaga
supaya jangan diserang dalam satu hari itu, tetapi justru menyerang?
“Untuk mewajibkan mereka, supaya
tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar, 22
karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap
musuhnya (Est 9:21-22 ITB)“orang
Yahudi menerima sebagai kewajiban dan sebagai ketetapan bagi dirinya sendiri
dan keturunannya dan bagi sekalian orang yang akan bergabung dengan mereka,
bahwa mereka tidak akan melampaui merayakan kedua hari itu tiap-tiap tahun,
menurut yang dituliskan tentang itu dan pada waktu yang ditentukan,
(Est 9:27) mereka tidak akan melaampaui dua hari.
Kenapa dua
hari? Khusus di puri susan, Ester meminta pada hari yang kedua itu (Ester
9:13)supaya 10 orang anak Haman disulakan pada tiang,ada 75000 orang
terbunuh(Ester 9:16). Haman hanya merancang 1 hari tapi ester merancang 2 hari.
Hanya tanggal 13 boleh saling menyerang tapi tanggal14 betul-betul tanpa
perlawanan karena diluar Yahudi tidak boleh menyerang. Purim terjadi 2 hari
dirayakan Israel, sedangkan rancangan Allah hanya 1 hari, keputusan Purim ini lebih seperti kuasa
untuk balas dendam. Band Dan 3:28-29, dan Dan 6:28-28. Yang pertama adalah
kisah pembantaian yang kedua adalah kisah kemuliaan Allah, yang pertama adalah
kemenangan identity power bahwa Yahudi menang, yang kedua adalah
kekuatan spiritual power. Pertanyaannya, adakah kehadiran Allah dalam
kisah Ester? Seperti suatu kebetulan 21 Pada waktu itu, ketika
Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, …, lalu berikhtiarlah mereka
untuk membunuh raja Ahasyweros. 22 Tetapi perkara itu dapat
diketahui oleh Mordekhai, … (Est 2:21-22 ITB). Ini menjadi kartu truf
Mordekhai kemudian.
Pada saat
Haman memutuskan untuk menggantung Mordekhai , raja tidak dapat tidur.”Pada
malam itu juga raja tidak dapat tidur. Maka bertitahlah baginda membawa kitab
pencatatan sejarah, lalu dibacakan di hadapan raja. (Est 6:1 ITB)
Raja teringat Mordekhai belum pernah
mendapat penghormatan. Mengapa Mordekhai menggagalkan pembunuhan (2:21) . Jika
Ahasyweros meninggal, Ester menjadi janda, tidak gunanya jika ia tidak
permaisuri. Tapi kita harus berkata
dalam iman Kristen, bahwa dalam hal-hal
yang sangat kebetulanpun, Allah bekerja
dalam segala hal.
Sulit untuk
menyimpulkan kondisi besar dalam Ester. Ester dalam kondisi yang minor tidak
akan mengurangi bahwa dia adalah pahlawan bagi Israel. Pelajarannya adalah Allah berhak menggunakan orang yang
dipilihnya, seperti Koresh, Nebukadnesar, dll.
Allah bisa menggunakan orang yang sedang tidak taat pada Allah tapi
menjadi bagian dari bangsa pilihanNya. Apakah pikiran kita tentang Mordekhai ,
dia licik, keras kepala, yang berjudi hanya karena sentimennya dengan Haman
yang mengakibatkan kematian orang Israel, tetapi Allah memilih dia untuk menjalani
bagian sejarah ini. Allah menjadi
pengendali sejarah. Allah berhak memilih siapapun menjadi ordinary people atau
seorang pahlawan, semuanya adalah karena kedaulatanNya.
Solie deo Gloria...
Tafsiran ini MEMBINGUNGKAN. Darimana anda sebagai penafsir melihat "sifat kesombongan dari Haman?" Sumber Referensi mana yang memberitahu anda mengenai hak tersebut?. Atau, jangan-jangan tafsiran ini hanyalah KHAYALAN anda. Saya sarankan anda untuk membaca lebih banyak lagi buku2bermutu(mis: terbitan BPK Gunung Mulia atau dari penafsir yang berlatar belakang pendididkan teologi mumpuni, oikumenikal, pluralis, dialogis, bukan yang "abal-abal". ( Salam : Guru Injil Simon Herman Kian, S. Th-Salatiga )
BalasHapusSantai aja Gi. Simon...
BalasHapus